Temen-temen
mohon maaf lahir dan batin yaa, mumpung
masih Bulan Syawal :D
Disadari
atau tidak, pasti diri ini pernah melakukan perbuatan yang mungkin kurang
menyenangkan dan perkataan yang mungkin tak berkenan.
Well…
Kayaknya
udah lamaaaaaa banget gak update postingan di blog. Setiap mau bikin postingan
terbaru pasti ada aja sesuatu hal yang bikin saya gak jadi nulis dan kebanyakan
hal tersebut adalah “rasa males” hee.
Sebenernya
malam ini saya bingung mau nulis apa. Iya, bingung!
Haruskah
saya menceritakan beberapa hal yang terjadi pada kehidupan saya lagi?
Hmmm….
Ya udah
saya cerita ini aja yaa… Semoga temen-temen bisa memperoleh makna dari tulisan
yang-gak-jelas ini.
Tanggal
28 Agustus lalu, saya telah menghadiri wisuda sahabat saya. Ini dia
tersangkanya :D
Nuzul
Mazida Rahma, S. IP
Setelah
sekian lama galau terhadap skripsinya, alhamdulillah sahabat saya sudah
menyandang gelar sarjana ilmu politik (S.IP) dan saya mengucapkan selamat datang
di dunia nyata untuk dirinya :D
Azi
adalah sahabat saya sejak SMA. Setelah lulus SMA pun kami diterima di
universitas yang sama walaupun berbeda fakultas. Mungkin karena banyak kesamaan
dan berjodoh, kita bisa menjalin persahabatan sampai saat ini. She is my
best friend I ever had.
Nah,
ngomong-ngomong tentang persahabatan. Temen-temen percaya gak sih ada persahabatan
antar lawan jenis? Persahabatan antara pria dan wanita.
Kalo
saya sendiri sih percaya gak percaya heee.
Mungkin
memang ada persahabatan antar lawan jenis, tapi sedikit yang benar-benar “pure”
persahabatan. Saya sendiri pernah mendapat pengakuan dari seorang teman
laki-laki bahwa dia tidak percaya akan adanya persahabatan yang murni antara
seorang pria dengan seorang wanita tanpa diembel-embeli “ada udang didalam
rempeyek… ehh ada udang di balik batu” :D
Persahabatan
yang saya maksud di sini adalah hubungan dekat antara dua insan ciptaan Tuhan
yang saling mengerti satu sama lain, saling memahami satu sama lain,
kehadirannya ada di kala suka dan duka.
Saya
kadang heran jika melihat seorang pria dan seorang wanita membuat pengakuan bahwa
mereka menjalin hubungan sekedar sebuah persahabatan. Padahal apabila dilihat
secara kasat mata, mereka sangat care antara satu dengan yang lain,
saling memberi dan saling menerima. Kalau sudah begitu, saya banyak gak percaya
terhadap apa yang diakui oleh mereka :D
Menjalin
persahabatan dengan lawan jenis menurut saya sah-sah saja hanya saja terkadang
status persahabatan tersebut kadang membuat sebuah masalah tersendiri apabila kita sudah
memiliki seorang pasangan.
Coba deh
sekarang temen-temen membayangankan dan mencoba merasakan gimana rasanya
apabila orang terdekat teman-teman mendapatkan perhatian dari orang lain yang
notabene sahabat laki-laki atau sahabat perempuan pasangan temen-temen. Cemburu
gak? Kalo menurut saya sih pasti banyak rasa cemburunya walupun teman-teman
bilang “Ah, enggak kok. Biasa aja, kan dia sahabat cewekku/cowokku. Apalagi aku
udah kenal dia”.
Pernyataan
seperti itu menurut saya adalah pembohongan publik dan pribadi. Saya sungguh tidak
ingin mengajak teman-teman membatasi hubungan pertemanan pasangan teman-teman
atau mengajak suudzon terhadap mereka yaa tapi pernah gak sih
teman-teman khawatir dengan nasib hubungan yang sedang teman-teman jalani? Ketika
seorang pria dan seorang wanita menjalin sebuah persahabatan, dimana mereka
merasa nyaman terhadap satu dengan yang lain kenapa hal tersebut tidak
mendorong mereka untuk membuat suatu hubungan yang lebih dari sekedar sahabat?
Apa yang melatarbelakangi keputusan hanya untuk “sahabatan” saja?
Apapun alasan
itu, membina sebuah hubungan dengan orang lain hendaknya dilandasi dengan
komitmen yang kuat. Entah itu komitmen bagi sebuah hubungan persahabatan atau
lebih dari sebuah persahabatan. Komitmen untuk tidak melukai perasaan seseorang
maupun banyak orang. Komitmen terhadap diri sendiri terhadap batasan-batasan
kedekatan suatu hubungan dengan lawan jenis ketika kita sudah berpasangan.
Komitmen untuk tetap menjaga silaturahmi, menjaga diri dan hati.
Kini sudah
SIAPkah kita membuat sebuah KOMITMEN terhadap DIRI SENDIRI dan ORANG LAIN???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar