Minggu, 08 Januari 2012

Chit chat with STRANGERS

Gue punya beberapa pengalaman unik sewaktu ngobrol dengan strangers di dunia maya melalui aplikasi chat dari mulai mig33, omegle, mirc, mxit dan sebagainya. Sebenernya, alasan utama gue chat dengan strangers adalah mencari teman baru, mengasah kemampuan berbahasa inggris (yang kenyataannya sampai sekarang masih belepotan), bertukar pengetahuan dan iseng. Yup, ngisengin orang.

Dulu gue pernah ngobrol dengan stranger di omegle. Gue kagum banget sama bahasa inggrisnya yang cas cis cus gitu. Dan ternyata setelah cukup lama ngobrol kesana-kemari, orang yang gue ajak ngobrol tersebut adalah seorang bocah yang duduk di bangku sekolah dasar.

GUE SYOK!

Jadi, saat itu gue ngobrol sama seorang anak SD dari Tangerang yang kemampuan bahasa inggrisnya nyaingin anak kuliahan yang tentunya anak kuliahan dengan kemampuan bahasa inggris yang enggak pas-pasan.
Dalam memulai sebuah percakapan dengan orang yang belum dikenal di dunia maya biasanya menggunakan beberapa istilah kayak “ASL” yang artinya Age Sex Location. Gue kadang mikir, pertanyaan “ASL” kayak gitu kesannya malah kayak lagi nyari orang terus mau janjian di suatu tempat. Gak ngerti juga kenapa gue bisa berpikiran seperti itu.

Saking bosennya gue dengan kebiasaan di awal permulaan percakapan dalam dunia per-chating-an dengan permintaan “ASL pls”, gue pernah melakukan keisengan yang malah bikin gue ketawa-ketawa sendiri.
Saat itu gue ngobrol dengan beberapa orang asing (masih) di omegle. Ketika dia nanya jenis kelamin gue maka gue jawablah pertanyaan darinya dengan jawaban singkat berupa “50:50”. Respon mereka pun bermacam-macam, dari mulai langsung memutus percakapan (disconnected) sampai ngobrol panjang lebar yang ujung-ujungnya mereka uring-uringan mueeheeehee.
Dan siang tadi gue sempet disapa oleh stranger dari negara lain. Keisengan gue pun muncul. Berikut buktinya:  

Ketika si orang asing tersebut nyapa gue, gue sengaja ngejawab pake bahasa Indonesia sampai akhirnya muncul jawaban yang gue lingkarin di atas.


 Sengaja masih gue tanggepin pake bahasa Indonesia. 


Hingga akhirnya udah mulai gak sopan dan gue akhiri keusilan gue tersebut.

Sebenernya gak semua orang asing itu selalu bersikap sama seperti contoh di atas. Gue beberapa kali pernah nemuin orang-orang asing yang pada akhirnya sampai detik ini kita masih berteman dan berkomunikasi.
Berkomunikasi dengan orang asing dan mencari teman-teman baru di dunia maya itu sah-sah aja sih menurut gue. Kalo beberapa waktu yang lalu ada berita tentang beberapa anak yang hilang karena diculik teman mereka yang notabene kenal dari dunia maya, mungkin orang-orang dewasa disekeliling anak tersebutlah yang kurang memberikan pengertian dan pengawasan terhadap anak tersebut. Maklumlah anak-anak jaman sekarang udah jauh lebih pinter dari anak-anak jaman dahulu pada usia yang sama. Kalo dulu anak umur 7 tahun masih nyanyi lagu “Desaku”, anak jaman sekarang nyanyinya lagu “I Heart You” mueeheehee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar